-Motivasi
Untuk orang yang tak pernah berhenti berjuang…... -
SATU MIMPI DUA
JALAN
Cerita ini berawal dari seorang
anak kecil yang mempunyai sebuah mimpi yang besar. Ia bermimpi menjadi seorang
yang kelak akan bisa berguna, setidaknya untuk satu orang tuanya yang masih
hidup sekarang, itulah janjinya. Hidupnya jauh sekali dari kesan mewah. Ia anak
kedua dari tiga bersaudara. Kini hanya seorang wanita tua yang sudah mulai
berumur yang selalu mensupportnya. Ia tak mampu untuk menye sekolahkan anaknya dijenjang
yang lebih bagus. Tak seperti rekan rekan lainnya disaat mereka dengan bangga
bisa diterima di perguruan tinggi negeri. Dengan mentereng meghamburkan uang
orang tuanya. Memamerkan I phone terbarunya. Memamerkan motor terbarunya
lengkap dengan segala bling bling yang
mereka dapatkan. Anak ini hanya bisa melihat dari kejauhan. Memotivasi
diri sendiri bahwa kelak ia bisa lebih baik dari kawannya yang selalu
memanfaatkan segala fasilitas orang tuanya. Ia anak yang mandiri. Ia lebih
memilih bekerja untuk menghidupi orang tuanya dan adiknya yang ketika itu masih
bersekolah. Dan secercah harapan terbuka sedikit demi sedikit. Selepas adiknya
lulus sekolah ia lanjutkan mimpi yang sempat tertidur. Ia kumpulkan jerih payah
dari sebagian gaji dikerjanya yang keras. Rupiah demi rupiah ia sisihkan untuk
membiayai studi melanjutkan ke sebuah Universitas swasta. Satu tahun dua tahun
berjalan lancar hingga akhirnya satu masalah menghampirinya. Kelabilan ekonomi
menghantamnya. Besarnya pengeluaran tak seimbang dengan pemasukan. Hutang
dijalani layaknya sesuap nasi yang dimakan tiap hari. Pikiran terus dibanting
untuk menutupi kebocoran anggaran. Tangan sudah terlalu kasasr karena beratnya
pekerjaan. Letih bagaikan dongeng penutup sebelum tidur. Riba menambah numpuk
setiap rupiah yang ia keluarkan tiap bulannya. Hingga akhirnya ia putuskan
untuk menghentikan sementara Mimpi yang sempat tertunda itu.
Waktu berjalaln hingga ia
kembali untuk merajut mimpi yang sempat tertunda dua kali. Kini ia bangun lagi
kepercayaan dirinya yang sempat runtuh terhantam badai. Langkahnya ia susun
kembali satu demi satu. Dan akhirnya ia putuskan untuk mengambil langkah yang
berbeda. Karena ia yakin berperang dengan cara yang sama hanya akan
menghasilkan kegagalan yang sama pula. Ia pikirkan sekali lagi strategi demi
mimpi indahnya. Ia putuskan untuk berkuliah di hal yang benar benar asing
buatnya. Ia lanjutkan mimpi semasa kecilnya dulu. Ia lanjutkan harapan dari
Ayahnya dulu. Ia pupuk lagi semangat yang sempat membeku. Ia coba mempertaruhkan
masa mudanya untuk mengejar sesuatu yang belum jelas ia ketahui saat itu. Ia
putuskan untuk mengambil jurusan yang begitu asing dengannya waktu itu. “ARSITEKTUR
“. Sesaat semuanya berjalan lancar hingga akhirnya satu masalah kembali datang
. Masalah klasik yang terulang kembali mengharuskannya untuk cuti sementara
waktu dari mimpi yang sudah sempat ia perbaiki. Setahun lamanya ia berhenti
berkuliah. Tapi itu semua tak pernah menyurutkan langkahnya. Di waktu itu
ia kembangkan semua kemampuan yang belum
ia bisa. Ia berkelana mencari bongkahan semangat untuk membakar tiap spirit
dalam hatinya. Ia berpikir bahwa cobaan yang ia dapat telah menjadikannya lebih
kuat. Gagal bukan halangan mewujudkan mimpi. Kekurangan bukan halangan untuk
merealisasikan apa yang kita inginkan. Disini pilihannya hanya dua. Anda bangun
dari tidur dan mewujudkan mimpi anda di dunia nyata atau anda hanya tidur
dimimpi itu saja sambil menikmati semuanya dalam kesemuan. Ia berpikir. Bahwa setiap
manusia mempunyai mimpi yang sama. Tapi dibalik itu ada jalan berbeda yang
dihadapi setiap makhluknya.
Kekurangan yang ada pada diri
manusia janganlah jadikan itu sebagai penjegal langkahmu. Hinaan , cacian dan
ejekan jangan lantas membuat semangat mu kendor. Tunjukan pada mereka bahwa
setiap manusia mempunyai jalan yang berbeda. Kita biasa berjuang dengan
semangat dan keringat yang selalu bercucuran. Kita bisa karena kita berjuang.
Kita bisa karena kita berusaha. Tidak hanya menengadahkan tangan dan
mengharapkan bantuan. Walau badan remuk
redam. Pikiran selalu berputar diantara biaya kuliah dan makan sehari hari.
Walau tanggal tua kadang kita tak makan. Walau kita harus bekerja 12 jam setiap
harinya hanya demi tambahan koin rupiah. Kita yakin bahwa setiap manusia yang
berusaha pasti akan menemukan jalannya. Tak peduli seberapa besar hinaan yang
kau dapatkan. Tak peduli seberapa banyak cemooh yang kita dapatkan. Walau semua
itu terasa berat. Walau sempat kau ragu pada langkahmu. Yakinkan lah dirimu
bahwa kita berada dibawah jalan yang benar. Kita disini untuk menunjukan .
Bahwa mimpi bisa diraih dalam berbagai jalan
0 komentar:
Posting Komentar